Minggu, 28 Desember 2014

FUNGSI LEFT, MID & RIGHT pada EXCEL (Tugas -12)

FUNGSI LEFT, MID & RIGHT

A. Fungsi LEFT
Fungsi Left digunakan untuk mengambil karakter dari sebelah kiri pada string. Rumus/ formula dasar dari fungsi left adalah …..
LEFT(String, X) // = LEFT(alamat sel, X) atau
LEFT(String; X) // = LEFT(alamat sel; X)
Keterangan :
String : kalimat/string, atau sel yang akan diambil karakternya
X : Jumlah karakter yang diambil.
Misal :
=LEFT(“yogyakarta”,5) - Enter - hasilnya yogya
=LEFT(“teknologi”,4) - Enter - hasilnya tekn
Bagaimana jika menggunakan tabel di Excel seperti gambar di bawah ini :


B. Fungsi MID
Fungsi MID digunakan untuk mengambil karakter di tengah string/ alamat sel. Rumus/formula dasar dari fungsi MID adalah …..
MID(string,x1,x2) // =MID(Alamat sel,x1,x2) atau
MID(string;x1;x2) // =MID(Alamat sel;x1;x2)
Keterangan
String : kalimat/string, atau sel yang akan diambil karakternya
x1 : string diambil dimulai dari karakter ke x1
x2 : banyaknya karakter yang diambil dari kiri
Misal :
=MID(“yogyakarta”;5;4) - Enter - hasil akar
Ilustrasinya seperti pada gambar berikut

Bagaimana jika digunakan di Excel seperti gambar berikut :


C. Fungsi RIGHT
Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil karakter dari sebelah kanan pada string. Rumus/ formula dasar dari fungsi RIGHT adalah …..
RIGHT (String, X) // = RIGHT (alamat sel, X) atau
RIGHT (String; X) // = RIGHT (alamat sel; X)
Keterangan :
String : kalimat/string, atau sel yang akan diambil karakternya
X : Jumlah karakter yang diambil dari kanan.
Misal :
= RIGHT (“yogyakarta”,5) - Enter - hasilnya karta
= RIGHT (“teknologi”,4) - Enter - hasilnya  logi
Bagaimana jika menggunakan tabel di Excel seperti gambar di bawah ini :

Contoh Kasus : Buatlah tabel seperti gambar berikut …..

Jawab dari kasus.

Minggu, 21 Desember 2014

FUNGSI VLOOKUP DAN FUNGSI HLOOKUP (Tugas ke 11)


FUNGSI VLOOKUP DAN FUNGSI HLOOKUp

Fungsi Vlookup sangat berguna jika anda mempunyai tabel referensi (lihat sheet2)yang sering digunakan pada tabel kerja (lihat sheet1). Jika anda mengubah nilai pada tabel referensi maka anda tidak perlu mengubah nilai pada tabel kerja, karena otomatis akan berubah sendiri mengacu pada tabel referensinya. Hal ini sangat efektif jika anda mempunyai banyak baris (lebih daripuluhan baris).
Berikut ini prosedur membuat formula Vlookup di excel 2003:
1. Buat tabel referensi
vlookup excel 2003
2. Buat tabel kerja
fungsi vlookup
Pada sel B3 ketik rumus
=VLOOKUP(A3,Sheet2!$A$3:$C$6,2,0)
Pada sel C3 ketik rumus
=VLOOKUP(A3,Sheet2!$A$3:$C$6,3,0)
Jika data lebih dari baris ke 14, copy formula pada kolom B3 dan C3 sesuai kebutuhan.

Menggunakan VLOOKUP jika tabel dalam sheet yang sama di excel 2003

Fungsi Vlookup sangat berguna jika anda mempunyai tabel referensi yangsering digunakan pada tabel kerja . Jika anda mengubah nilai pada tabel referensi maka anda tidak perlu mengubah nilai pada tabel kerja, karena otomatis akan berubah sendiri mengacu pada tabel referensinya. Hal ini sangat efektif jika anda mempunyai banyak baris (lebih dari puluhan baris).
Berikut ini prosedur membuat formula Vlookup jika tabel referensi dan tabel kerja dalam sheet yang sama:
1. Membuat tabel referensi ( background biru)
2. Membuat tabel kerja (background coklat)
fungsi vlookup 2003
Formula yang digunakan :
a. pada sel B3, ketik:
=VLOOKUP(A3,$E$3:$G$6,2,0)
b. pada sel C3, ketik:
=VLOOKUP(A3,$E$3:$G$6,3,0)
Copy formula B3 dan C3 sampai B14 dan C14 (atau sesuai kebutuhan datanya)

Fungsi Hlookup sederhana

Fungsi Hlookup hampir sama dengan vlooukup, tetapi tabel referensinya disusun secara horisontal.
Berikut contoh penggunaan hlookup
1. Buat tabel kerja dan tabel referensi
2. Masukkan formula berikut:
a. Pada sel B5 ketik:=HLOOKUP(A5,$F$4:$I$6,2,0)
b. Pada sel C5 ketik:=HLOOKUP(A5,$F$4:$I$6,3,0)
c. Copy formula dari baris 5 ke 16
3. Hasilnya seperti gambar di bawah

Selasa, 16 Desember 2014

Cara Menjabarkan Kode Barang Menjadi Rincian dengan Rumus Excel

Cara Menjabarkan Kode Barang Menjadi Rincian dengan Rumus Excel


Rumus IF kombinasi dengan LEFT, RIGHT, dan MID – Pada postingan sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang macam – macam fungsi string dalam Microsoft Excel. Beberapa fungsi dari string tersebut adalah fungsi LEFT, RIGHT, dan MID. Pada postingan sebelumnya juga sudah saya katakan bahwa fungsi string ini memang tidak cukup penting, tapi akan menjadi penting jika dikombinasikan dengan rumus lainnya, salah satunya adalah jika dikombinasikan dengan fungsi IF. Terutama jika untuk mengerjakan kode-kode, kombinasi dua fungsi ini cukuplah penting.

Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang kombinasi IF dengan fungsi LEFT, RIGHT, dan MID. Pada contoh di bawah, saya akan menjabarkan tiga rincian barang dealer sepeda motor yaitu daerah, merk, dan harga barang berdasarkan kode barang di kolom awal. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan berikut ini.

Menjabarkan Jumlah Karakter Pertama Kiri dari Kode Barang  melalui kombinasi Rumus IF dengan rumus LEFT

Rumus IF dan kombinasi dengan rumus LEFT berarti mengambil suatu teks pada cell lain dimulai dari sebelah kiri dan nantinya akan dihadapkan pada kondisi yang berbeda. Secara syntax kombinasi rumu IF dan LEFT adalah sebagai berikut ini.

=IF(LEFT(cell sumber;jumlah karakter)=”hasil’;”kondisi1”;IF(LEFT(cell sumber;jumlah karakter)=”hasil’;”kondisi2”))

Rumus di atas digunakan jika ada dua kondisi berbeda.

=IF(LEFT(cell sumber;jumlah karakter)=”hasil’;”kondisi1”;IF(LEFT(cell sumber;jumlah karakter)=”hasil’;”kondisi2”;IF(LEFT(cell sumber;jumlah karakter)=”hasil’;”kondisi3”)))

Rumus di atas digunakan untuk tiga kondisi berbeda.

Anda dapat menambahkan lagi sesuai dengan jumlah kondisi berbeda. Sekarang contohnya adalah sebagai berikut ini. Buka Microsoft Excel pada komputer anda, lalu buatlah data pengiriman sepeda motor sebagai berikut ini.

Sheet latihan rumus IF Excel
Sheet latihan rumus IF Excel

Untuk mengisi, cell D5 yang berupa daerah pengiriman, masukkan rumus IF gabungan LEFT berikut ini, lalu anda fill ke bawah dan atur text alignnya maka akan tampak seperti gambar di bawah ini. Rumus:

=IF(LEFT(C5;3)="JTE";"Jawa Tengah";IF(LEFT(C5;3)="JTI";"Jawa Timur";IF(LEFT(C5;3)="BLI";"Bali";IF(LEFT(C5;3)="DKI";"DKI Jakarta";IF(LEFT(C5;3)="DIY";"D I Yogyakarta";IF(LEFT(C5;3)="JBA";"Jawa Barat"))))))

Keterangan :
  1. C5 merupakan cell sumber karakter yang akan diambil.
  2. 3 merupakan jumlah karakter yang akan diambil.
  3. JTE, JTI, BLI, DKI, dan DIY merupakan hasil dari pengambilan karakter.
  4. Jawa Tengah, Bali, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan D I Yogyakarta merupakan kondisi.
Menjabarkan karakter awal dari kode barang
Menjabarkan karakter awal dari kode barang

Menjabarkan Jumlah Karakter di Tengah Kode Barang  melalui kombinasi Rumus IF dengan rumus MID

Untuk contoh dari kombinasi rumus IF dengan MID ini saya masih akan menggunakan contoh di atasyaitu memunculkan merk sepeda motor. Secara syntax sendiri, kombinasi rumus ini adalah sebagai berikut:

=IF(MID(cell sumber;posisi karakter;jumlah karakter)=”hasil”;”kondisi1”;IF(MID(cell sumber;posisi karakter;jumlah karakter)=”hasil”;”kondisi2”))

Rumus di atas dapat anda gunakan apabila terdapat dua kondisi berbeda.

=IF(MID(cell sumber;posisi karakter;jumlah karakter)=”hasil”;”kondisi1”;IF(MID(cell sumber;posisi karakter;jumlah karakter)=”hasil”;”kondisi2”;IF(MID(cell sumber;posisi karakter;jumlah karakter)=”hasil”;”kondisi1”;IF(MID(cell sumber;posisi karakter;jumlah karakter)=”hasil”;”kondisi1”;)))

Sedangkan anda dapat menggunakan rumus di atas ini jika terdapat tiga kondisi berbeda. Anda dapat menambahkan lagi rumusnya tergantung dari jumlah kondisi yang berbeda.

Pada contoh, untuk mengisi data pada cell E5, anda copy rumus berikut ini, lalu anda auto fill ke bawah sampai cell E14 dan atur text alignnya, maka anda akan mendapatkan gambar sebagai berikut ini. Rumus:

=IF(MID(C5;4;1)="V";"Vario";IF(MID(C5;4;1)="M";"Megapro";IF(MID(C5;4;1)="S";"Supra";IF(MID(C5;4;1)="B";"Beat";IF(MID(C5;4;1)="C";"CBR")))))

Keterangan :
  1. C5 merupakan cell sumber karakter.
  2. 4 merupakan posisi awal dari karakter yang akan diambil.
  3. 1 merupakan jumlah karakter yang akan diambil.
  4. V, M, S, B, dan C merupakan hasil dari pengambilan karakter.
  5. VarioMegaproSupraBeat, dan CBR merupakan kondisi.
Menjabarkan karakter tengah kode barang
Menjabarkan karakter tengah kode barang

Menjabarkan Jumlah Karakter Paling Kanan dari Kode Barang  melalui kombinasi Rumus IF dengan rumus RIGHT

Secara syntax kombinasi dari kedua rumus ini sama dengan syntax dari kombinasi rumus IF dengan rumus LEFT, hanya saja kata LEFT dig anti dengan kata RIGHT. Contoh saya masih menggunakan data di atas, yaitu harga sepeda motor. Untuk mengisi cell F5berdasarkan berdasarkan kode. Masukkan rumus berikut ini lalu tekan enter. Rumus:

=IF(RIGHT(C5;2)="15";15000000;IF(RIGHT(C5;2)="17";17000000;IF(RIGHT(C5;2)="13";13000000;IF(RIGHT(C5;2)="14";14000000;IF(RIGHT(C5;2)="24";24000000;)))))

Keterangan
  1. C5 merupakan cell sumber karakter.
  2. 2 merupakan jumlah karakter yang akan diambil.
  3. 15, 17, 13, 14, dan 24  merupakan hasil dari pengambilan karakter.
  4. 15000000, 17000000, 13000000, 14000000, dan 24000000 merupakan kondisi. Saya sengaja tidak menggunakan tanda petik (“…”) untuk mengapit kondisi. Karena kondisi berupa angka. 
Jika sudah ubah General menjadi Currency pada grup Number di  tab Home. Atur text alignnya dan auto fill ke bawah sampai pada cell F14, maka anda akan melihat gambar seperti di bawah ini.
    Hasil akhir penjabaran kode pada Microsoft Excel
    Hasil akhir penjabaran kode pada Microsoft Excel

    FUNGSI CARA MENGHITUNG TANGGAL DAN WAKTU DALAM Ms.EXCEL

    FUNGSI CARA MENGHITUNG TANGGAL DAN WAKTU DALAM Ms.EXCEL



    Fungsi ini dilakukan untuk pendataan umur, berikut cara menghitung berdasarkan tanggal, bulan, tahun kelahiran :

    1.      Langkah pertama buatlah tabel yang ingin kalian buat dengan format (DD/MM/YY)
    2.      Setelah itu lalu masukan NAMA, TANGGAL LAHIR, DAN HARI LAHIR
    3.      Lalu disampingnya kita buat tabel UMUR SAMPAI TANGGAL TAHUN, setelah ini baru kita bisa masukan fungsi tanggal, berikut rumusnya ;
    4.      = DATEDIF(C4;TODAY();"y")&" Tahun " logikanya jika tanggal ada di cellsC4 adalah hari ini, maka yang akan muncul adalah umur kita dihari ini.
    5.      Untuk menghitung  bulan menggunakan rumus =DATEDIF(C4;TODAY();"ym")&" Bulan "
    6.      Dan cara untuk menghitung hari menggunakan rumus =DATEDIF(C4;TODAY();"md")&" Hari "
    7.      Dan begitu pun seterusnya, atau untuk mudah tinggal tarik ke bawah saja cellsnya, maka akan sama hasilnya seperti di atas.
    Cara menghitung Fungsi aritmatika

    Rumus cara menghitung  pertambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan gabungan
    1.      Langkah pertama yang harus dibuat pun sama seperti cara menghitung umur sampai tahun ini.
    2.      Untuk cells pertambahan rumusnya adalah  =A13+B13+C13.
    3.      Untuk cells pengurangan rumusnya adalah  =A13-B13-C13
    4.      Untuk cells perkalian rumusnya adalah =A13*B13*C13
    5.      Untuk cells pembagian rumusnya adalah =A13/B13/C13
    6.      Untuk cells gabungan rumusnya adalah =A13&B13&C13
    FUNGSI IF

    1.      Langkah pertama buat lah cells-cells nama pembeli, kode barang, jumlah barang, dan nama barang
    2.      Setelah itu buat lagi cells-cells untuk nama barang, harga satuan dan total harga
    3.      Lalu masukkan rumus IF di cells nama barang dengan rumus =IF(C44="A";"Laptop";IF(C44="B";"Komputer";"Printer"))
    Jika peryataan A adalah laptop maka hasilnya akan keluar laptop, jika pernyataan B adalah komputer maka hasil yang keluar adalah komputer, dan selain peryataan tersebut adalah printer
    FUNGSI LOGIKA

    1.      Langkah pertama buatlah kolom bilanganI,II dan III dan masukkan F.AND, F.OR, F.NOT
    2.      Masukkan angka pada kolom bilangan I,II,III
    3.      Pada kolom F.AND masukkan rumus =AND(D37>E37;C37>E37)
    4.      Pada kolom F.NOT masukkan rumus =NOT(D37>E37)
    5.      Pada kolom F.OR masukkan rumus =OR(D37>E37;C37>E37)
    FUNGSI STASTIKA


    1.      langkah pertama buatlah kolom nama, nilai (ulangan 1, ulangan 2, ulangan 3, total nilai, dan rata-rata)
    2.      masukan semua data ke nama dan nilai (nilai ulangan1, ulangan2, ulangan3)
    3.      dan pada kolom total nilai masukkan rumus =sum(c6:e6) itu maksudnya hasil nya akan di tarik dari kolom c6 samapi kolom e6.
    4.      Pada kolom rata-rata masukan rumus =average(c6:e6) hasil rata-rata dari c6 sampai e6
    5.      Untuk kolom jumlah siswa masukkan rumus =count(b21:b25) untuk jumlah dari b21 sampai b25
    6.      Untuk kolom jumlah nilai tertinggi masukkan rumus =MAX(f21:f25)
    7.      untuk kolom jumlah nilai terendah masukkan rumus =MIN(f21:f25)
    8.      untuk kolom rata-rata masukkan rumus =AVERAGE(f21:f25)

    FUNGSI STATISTIKA DALAM PEMBUATAN LAPORAN MINGGUAN


    Fungsi statika ini berfungsi untuk hasil laporan mingguan penjualan beras
    1.      langkah pertama buatlah kolom kode, jenis, harga, berat, discount,setoran, bonus, dan pendapatan
    2.      masukkan data ke dalam kolom kode, jenis, harga, berat, bonus
    3.      pada kolom discount 10% masukkan rumus =IF(e97>=150;10%*c97)
    4.      untuk kolom setoran masukkan rumus HARGA*BERAT/DISCOUT (=c97*d97/e97)
    5.      untuk kolom pendapatan masukkan rumus SETORAN+BONUS (=f97+g97)


    FUNGSI HLOOKUP
    Fungsi HLOOKUP adalah salah satu fungsi referensi yang bisa digunakan untuk menghitung atau mengambil data dari tabel referensi. HLOOKUP bisa juga disebut horizontal lookup.

    1.     langkah pertama buatlah kolom kode nama barang, produksi, harga, terjual, discount, bonus
    2.     masukkan data ke dalam kolom nama barang dan harga
    3.     pada kolom produksi masukkan rumus =HLOOKUP(LEFT(A112;1);A119:D121;2;0) dan secara otomatis produk yang kita inginkan akan keluar
    4.     pada kolom terjual masukkan rumus =MID(A112;3;3)
    5.     pada  discount  masukkan rumus =IF(E112>=150;(10/100)*D112
    6.     pada kolom bonus masukkan rumus =IF(C112="XL";"Topi";"PIN") jika produk c112 sama dengan XL maka yang keluar adalah TOPI dan selain itu adalah PIN

    FUNGSI VLOOKUP

    1.      langkah pertama buat kolom KODE, NIS, SEKOLAH, KELAS, JURUSAN
    2.      masukkan data ke dalam kolom satu persatu
    3.      dalam kolom NIS masukkan rumus =MID(A135;3;6)
    4.      dalam kolom sekolah masukkan rumus =VLOOKUP(LEFT(A135;1);A141:B145;2;0)
    5.      dalam kolom kelas masukkan rumus =MID(B135;5;1)
    6.      dalam kolom jurusan masukkan rumus =HLOOKUP(RIGHT(A135;1);D141:F142;2;0)